Jumat, 20 Januari 2017

Mengapa Harus Hati-hati Menggunakan Kapur Sirih Pada Makanan

13 comments
Mengapa harus hati-hati menggunakan kapur sirih pada makanan 

Mengapa disebut kapur sirih?
Karena nenekku menggunakan kapur sebagai bahan tambahan saat dia mengunyah si daun sirih, hehe ....
Kapur sirih terbuat dari gamping yang di ambil dari gunung kapur untuk bahan bangunan. Jadi bukan diperuntukkan sebagai bahan tambahan pada saat mengolah makanan. Jangan salah guna ya! Hehe ...

Kapur sirih sebagai tambahan pada bahan yang digunakan sebagai teman makan sirih bagi orang-orang sudah sejak dulu. Bahkan kapur sirih juga banyak dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan dan
dipergunakan juga untuk campuran dalam memasak, dengan berbagai macam tujuan.

Begini, cara yang banyak dilakukan orang untuk mendapatkan si kapur sirih ini. Penting untuk diketahui! Bukan kapur sirihnya yang kita gunakan untuk memasak melainkan air kapur sirih. Loh kalau gitu namanya bukan kapur sirih dong! Sabar kita lanjutkan dulu ya ...

Cara membuat si kapur sirih :

1. Siapkan kapur sirih dan air bersih dengan perbandingan 1:2.
2. Campurkan kedua bahan ini didalam wadah, kemudian aduk-aduk hingga tercampur rata.
3. Diamkan dulu, paling sedikit satu jam hingga kapur mengendap, atau lebih baik jika dibiarkan semalaman, untuk memperoleh air kapur sirih yang jernih.
4. Jika ingin digunakan, ambil airnya saja, dan inilah yang disebut air kapur sirih.

Lalu apa guna dari kapur sirih dalam mengolah makanan?

1. Kandungan kalsium di dalam kapur sirih akan bereaksi dengan pati dari beras atau tepung, sehingga makanan akan bertekstur lebih padat dan keras.

2. Air kapur sirih juga berfungsi sebagai pengawet.

3. Air kapur sirih menambah rasa gurih pada makanan.

4. Air kapur sirih juga bisa membuat renyah pada buah-buahan yang direndam, biasanya buah-buahan yang digunakan untuk bahan membuat es buah, manisan buah, buah-buahan yang dirasa nikmat bila renyah saat dinikmati termasuk rujak atau petis buah-buahan.

Harus diingat dan ini sangat penting sekali! Hati-hati saat menggunakan air kapur sirih, karena menpengaruhi rasa makanan menjadi pahit dan juga bila berlebihan makanan menjadi terlalu keras.

Mengapa harus hati-hati dalam menggunakan kapur sirih pada makanan :

1. Tidak boleh lebih dari satu jam saat perendaman bahan makanan sebelum diolah.

2. Jangan gunakan terlalu banyak penggunaan air kapur sirih dalam adonan tepung untuk celupan gorengan, karena rasanya akan menjadi pahit. Dengan perbandingan satu liter air dicampur dengan satu sendok makan air kapur sirih.

3. Akan mempengaruhi kesehatan.

Apasaja bahaya dari kapur sirih bila digunakan secara berlebihan bagi kesehatan?

1. Mengganggu pencernaan

Mengganggu pencernaan, iritasi dinding lambung, sakit perut, mual-mual dan bahkan mengalami keracunan.

2. Memicu kerusakan sel-sel tubuh

Makanan yang mengandung kapur sirih bisa menyebabkan sariawan bila terlalu sering dikonsumsi bahkan memicu kerusakan sel-sel tubuh terutama pada rongga mulut dan akan berpotensi menjadi sel kanker pada lidah.

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

13 komentar:

  1. iya orang2 dulu sering pakai kapur sirih yang udah direndem berbulan - bulan. saya sendiri agak was2 pas makan, makan kapur kwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ya penambahan air kapur sirih pada makanan sebelum diolah memang sudah dilakukan oleh sebagian orang sejak dari dulu, kita harus hati-hati dalam penambahan air kapur sirih ini pada makanan demi kesehatan

      Hapus
  2. Sekarang di daerah saya sudah langka kapur sirih, mbak, jadi tak perlu dikhawatirkan lagi kalau ibu menggunakannya untuk merebus jagung ataupun goreng tempe. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau gitu aman ya, sebenarnya tidak terlalu penting juga penambahan air kapur sirih ini pada makanan, nikmat hanya sebatas lidah yang penting utamakan kesehatan

      Hapus
  3. ibuku juga sering pake nih Mbak. MAkenya dikit banget :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. air kapur sirih memang menjadi andalan para ibu ya hehe
      ok terima kasih

      Hapus
  4. kalo orang tuaku kayanya gak pernah masak terus ditambain air kapur sirih .. ni orang ruaku trrmasuk ibu-ibu jaman modern :D, jadi gak begitu tau tentang air kapur sirih

    tapi btw emng enak ya masakan dicampur air kapur sirih ..? gw jadi penasaann ...:D

    BalasHapus
  5. weh kapur sirih itu berarti bisa juga buat nginang ya?.., ya aku tahunya dari nenekku., hehe


    aku cuma tahu namanya aja May., tapi untuk kapur sirihnya belum pernah lihat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tidak salah, di tempat kita namanya enjet, Mas. Ada kok, di pasar jatirogo. Wkwkwk

      Hapus
  6. Kapur sirih itu proses kimiawi kan! Apa proses alami!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini si bro lama sekali gak bersua... eeehhh nongol di sini
      udah pake bahasa susah lagi. heee

      Hapus
  7. Ternyata harus berhati-hati juga ya menggunakan air kapur.
    Kalau dikampung sih kapur dicampur dengan daun sirih untuk nyirih dan konon katanya baik juga buat kesehatan gigi.

    BalasHapus
  8. saya dulunya pernah nyepah mbah atau nyririh yang di oles sama kapur... walau mulut sama gigi agak merah karena gambir, tapi bagi saya sesuatu banget... katanya bisa menguatkan gigi juga...maklum, kalau dikalimantan beberapa keluarga masih nyepah. tapi sekarang udah gak lagi. kalau endapan air kapurnya biasanya dicampur untuk bikin bubur yang ada bulat2 manisnya... tapi apa benar ya air kapur juga bisa meratakan bumbu atau gula dalam suatu makanan. setahu saya sih yang bisa mengentalkan dan meratakan bumbu malah gula merah mbak?

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu